GAM Harus Bertanggung Jawab Karena Hentikan Gerakan Referendum Aceh

Konflik yang terjadi di Aceh sejak cumbok, DI TII dan seterusnya tidak terlepas dari skenario orang lain. Aceh cuma ikut gendang orang. Hasilnya tidak sesuai antara pengorbanan nyawa, darah dan penderitaan yang dialami.


Dulu SIRA menggerakkan perjuangan hingga terlaksana referendum penentuan nasib sendiri di Aceh. Bahkan hingga awal-awal masa penandatangan MoU Helsinki SIRA masih berusaha memperjuangkannya sekali lagi secara terbuka. Tapi dilarang oleh pimpinan GAM.


“H. Muhammad Nazar sebagai pimpinan SIRA, waktu itu ditelepon oleh pimpinan GAM dari Swedia. Beliau dinasehati berkali-kali agar tidak menggerakkan lagi isu referendum karena kita sukseskan dulu MoU Helsinki".
Atas permintaan itu pengurus inti organisasi perjuangan sipil SIRA berhenti mengkampanyekan referendum secara terbuka. “Meskipun sangat disayangkan kata referendumnya sudah melekat kuat di pikiran dan hati rakyat”.







Catatan popular daripada blog ini

7 Rahasia Bahagia Hidup Dunia dan Akhirat

Ternyata kerja di Australia lagi hebat

Beberapa pemikiran yang dapat menganggu kebahagiaan.