Menggapai Impian Insan Istimewa Di Muka Bumi



Ada saatnya kita merindukan ketenangan hati dan jiwa, menjauh dari segala kebisingan huru-hara, menikmati sebuah kehidupan yang sejuk dan damai, dalam keadaan demikian kita dapat temukan apa dan kemanakah tujuan akhir hidup kita.

Sebelum kita meninggalkan semua yang kita cintai, sedekit nasihat dari tim zonkuliah untuk kita renungkan.


"Dalam kehidupan ini, sebagai manusia, banyak cita-cita dan impian kita. Namun, segala pencapaian itu tidak lebih bermakna dari impian mendapat kedudukan sebagai hamba ALLAH yang soleh. Itulah impian insan-insan yang istimewa di atas muka bumi ini. Demikianlah yang ALLAH beritakan dalam kitabNYA".


"Kedudukan, harta, nama dan jawatan di dunia ini terhad. Tidak semua kita yang akan dapat menggapai itu semua. Namun, kedudukan sebagai hamba ALLAH yang soleh terbuka untuk semua. Namun, tidak ramai yang berusaha menggapainya".


"Ingatlah doa Nabi Yusuf a.s setelah beliau mendapat kedudukan yang tinggi dalam hidupnya. Ini seperti yang ALLAH ceritakan dalam al-Quran dalam Surah Yusuf ayat 101: ".


(۞ رَبِّ قَدۡ ءَاتَیۡتَنِی مِنَ ٱلۡمُلۡكِ وَعَلَّمۡتَنِی مِن تَأۡوِیلِ ٱلۡأَحَادِیثِۚ فَاطِرَ ٱلسَّمَـٰوَ ٰ⁠تِ وَٱلۡأَرۡضِ أَنتَ وَلِیِّۦ فِی ٱلدُّنۡیَا وَٱلۡـَٔاخِرَةِۖ تَوَفَّنِی مُسۡلِمࣰا وَأَلۡحِقۡنِی بِٱلصَّـٰلِحِینَ)


(makasudnya)
"Wahai Tuhanku! Sesungguhnya Engkau telah mengurniakan daku sebahagian dari kekuasaan (pemerintahan) dan mengajarku sebahagian dari ilmu tafsiran mimpi. Wahai Tuhan yang menciptakan langit dan bumi Engkau Penguasa dan Pelindungku di dunia dan di akhirat; sempurnakanlah ajalku (ketika mati) dalam keadaan Islam, dan masukkanlah daku bersama orang-orang yang soleh".


Itulah kemuncak pengharapan Nabi Yusuf. Semoga itulah juga kemuncak pengharapan kita.





Editor:
Ibnuhajar Nurdin
Hanya sebuah catatan

Catatan popular daripada blog ini

7 Rahasia Bahagia Hidup Dunia dan Akhirat

Ternyata kerja di Australia lagi hebat

Beberapa pemikiran yang dapat menganggu kebahagiaan.