Tayu Jak U Kea Jitoh Gentot Tayu Jak Di Likot Jisipak Kenua
Kita masyarakat di desa Nga ingin alokasi dana desa dimanfaatkan untuk pembangunan yang bersifat kreatif dan melibatkan masyarakat.
Pembangunan di desa bukan hanya masalah uang, kalau masalah uang diberi uang, semua berhasil tetapi yang berhasil yang memiliki kreatifitas, yang memiliki visi pembangunan. Seketaris desa ibarat seorang raja dan pak Kechik ibarat perdana menterinya, mereka ini haruslah inspiratif.
Dana pemerintah untuk desa harus di digunakan untuk mengubah desa yang sebelumnya kurang produktif dan miskin menjadi desa yang berdaya dengan ekonomi kreatifnya. Sekurang - kurangnya di desa kita desa Nga ada tiga traktor yang di beli dengan menggunakan dana desa dapat digunakan bersama sehingga memberikan subsidi yang dapat mengurangkan kos produksi bagi petani sawah. Tapi sayang traktor yang di maksud telah raib, ada warga yang mengatakan barang itu telah berpindah menjadi milik pribadi.
Sejak mendapat kucuran dana desa di desa kita ini semestinya akan bertambah baik tapi yang terjadi hubungan masyarakat menjadi kacau dikarenakan pengelolaan dana desa tidak transparan. Mereka pengelola tidak mampu menjawab setiap soalan yang di ajukan masyarakat. Ini akibat dari ada yang tidak beres dengan masalah keuangan sehingga laporan keuangan tidak tepat seperti yang diharapkan.
Dana desa tidak melulu digunakan untuk membangun infrastruktur jalan tapi dialokasikan untuk badan usaha milik desa yang sesuai seperti berinfestasi di bahagian pertanian seperti membeli / menyewa tanah sawah atau kebun yang dapat di kelola oleh masyarakat.
Soal utama membangun desa itu bukan fisik tapi juga membangun kesadaran masyarakat, mereka juga harus punya jiwa kuat untuk desanya jadi kon me awai -awai dalam hai temok peng.
Di BUMDes itu, tidak perlu membuka unit simpan pinjam karena berpotensi mendatangkan dampak ketidak patuhan dalam mengembalikannya. Untuk kegiatan menabung dan pinjaman, disarankan ke agen keuangan di desa yang didirikan oleh perbankan. Tujuannya, agar warga memiliki kedisiplinan dalam mengelola keuangan. Kalau misalnya ada meminjam Rp10 juta, mereka mungkin berpikir tidak mungkin kepala desa akan menagihnya kembali.
Kami mengucapkan selamat atas terpilihnya kepala desa di desa Nga yang baru, semoga menjadi kepala desa yang selalu di hati warganya. Bagi lon tuan hana mengharap pangkat yang penting pancuri lemo atau pancuri kameng bek sagai ne pesapat lam tim kerija droneh .Karena yang model - modelnyan menyo tayujak u ke jitoh gentot tayu jak di likot ji sipak kenua.[ib]
