Proyek Mangkarak Bos Hanya Pikir Tender Dan Untung



Saya ditanya kenapa berhenti bekerja padahal ini kan proyek berduit.Saya jawab proyek ini tidak ada ruhnya.Walaupun duit banyak kalau managemennya mati bikin kita sakit kepala.Pakar managemen Jufran Helmi dalam tulisannya menulis Kerjasama tim, komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi adalah ruhnya manajemen proyek.

Kalaulah proyek bisa diselesaikan seorang diri, tidak perlu apa yang dinamamakan 3 C itu: communication, coordination, dan collaboration. Ketiga unsur C yang membangun 3C itu merupakan lem. Lem yang merekatkan individu-individu yang berasal dari berbagai latar menjadi satu tim yang kuat.

Pak Jufran Helmi sering juga menyebutkan 3C itu dengan  Vitamin 3C dalam menajemen proyek.

Tahukah Anda kalau proyek gagal itu, entah itu mangkrak atau jeblos, bukan karena kekurangan dana atau kekurangaan waktu. Gagalnya proyek karena kekurangan Vitamin 3C itu.

Siapakah yang paling bertanggungjawab kalau proyek kekurangan Vitamin 3C?

Jelas, pimpinan atau manajer proyek. Tugas utama pemimpin proyek adalah menyuntikkan 3C itu: melakukan komunikasi intensif dengan tim dan stakeholder. Lebih dari itu, manajer proyek harus melakukan koordinasi baik dengan semua pihak: internal dan eksternal.

Puncaknya, dia harus mampu membangun kolaborasi. Itulah team work. Team work adalah kumpulan orang yang berkolaborasi menyelesaikan satu pekerjaan bersama, bukan pekerjaan masing-masing. Proyek adalah pekerjaan bersama. Dimulai bersama dan diakhiri bersama.

Adalah tugas dari seorang manajer proyek memilih orang-orang yang akan dimasukkan ke dalam tim, membangun tim itu, dan menggelindingkankannya.Kalau yang dipikirkan oleh manajer proyek hanya tender, ya mangkaraklah prooyek itu
.

Catatan popular daripada blog ini

7 Rahasia Bahagia Hidup Dunia dan Akhirat

Ternyata kerja di Australia lagi hebat

Beberapa pemikiran yang dapat menganggu kebahagiaan.