Perjuangan Palestin Juga Perjuangan Islam



Pembunuhan kejam yang dilakukan oleh Yahudi Israel biadab di Gaza, Palestin sangat memilukan.
Ummat Islam di dunia jangan lagi tinggal diam atas perlakuan Israel kepada Palestin.Perlakuan mereka dan sekutunya telah menyakitkan perasaan bukan saja ummat Islam bahkan seluruh ummat manusia di dunia.

Pembantaian rakyat Gaza oleh Yahudi Israel secara kejam. Di manakah Amerika berpihak ? Yang kabarnya berjuang memerangi pengganas?
Jika Israel melakukan keganasan, Amerikalah yang akan mempertahankannya. Dan jika Palestina berjuang mempertahankan diri maka Amerika dan sekutunya akan menuding Palestina dan Islam adalah pengganas dan memerangi membabi buta akan dilancarkannya.

Pelindung Israel itu pantas disebut syaithan karena ketika Gaza diserang bukannya di bantu tapi malah mereka sebut HAMAS sebagai pengganas yang perlu di musnahkan.Subhanallah masih ada ummat Islam mengharap dari Amerika.
Amerika dengan segala upaya hendak menjadi hero di dunia, Siapa yang ikut telunjuk akan aman.Dan jika ada yang mengkhianatinya sekalipun juga dipertahankan oleh Amerika disebabkan ada kepentingannya seperti negara-negara yang menghalangi kemasukan bantuan kemanusiaan melalui perbatasannya.

Kita diwajibkan membantu saudara seislam kita yang ditindas atau dikejami bukan hanya sekedar demo tapi juga dengan do'a harta dan nyawa kita.
Wajib ke atas seluruh umat untuk keluar mempertahankan kaum muslimin dari serangan musuh. Ini adalah perkara yang tiada khilaf lagi di kalangan umat. Tiada sesiapa pun yang menyatakan harus dibiarkan ummat Islam ditumpahkan darahnya.

Tapi sayang ramai pemimpin Islam  yang takut untuk lantang dan berani mengkritik dan berusaha membantah Amerika dan Israel.Malahan yang terjadi sebaliknya bergantung kepada mereka.Sampai kapan kita membiarkan saudara kita dianiaya.
Jika kita lihat masyarakat Aceh saat ini jangankan untuk membatu Palestin di kasih uang rp.100 ribu sanggup membelakangi partai lokal memihak lawan politik,buta politik.Kalau begini jangankan untuk memperoleh merdeka otsus pun sukar kita dapat nikmati.

Tidak satu pernaspun yang punya agenda untuk merealisasikan MoU Helsinki Partai Demokrat antara partai yang mencegah berkibarnya bendera Aceh ,PDIP diantara partai yang sangat khawatir jika partai lokal mendapat banyak suara.
Mereka sadar bahwa di dalam partai lokal banyak unsur-unsur GAM yang berpotensi Aceh bisa lepas dari Indonesia seperti Negeri Kosovo.

Maka, di saat ini, sekurang-kurangnya demontrasi, atau apa sahaja bantahan yang tidak bercanggahan dengan Islam hendaklah dilakukan oleh umat Islam yang tidak berkemampuan.
Untuk masyarakat Aceh jangan biarkan pernas berakar kuat di Aceh




Catatan popular daripada blog ini

7 Rahasia Bahagia Hidup Dunia dan Akhirat

Ternyata kerja di Australia lagi hebat

Beberapa pemikiran yang dapat menganggu kebahagiaan.