Indonesia Jangan Pandang Aceh Sebelah Mata


Mengibarkan Bendera Bulan Bintang di Aceh adalah bukan masalah,ia sudah sah dan sesuai dengan undang undang .Jakarta harus ikhlas dan patuh pada kesepakatan yang telah di tanda tangani antara GAM dan RI,jangan mengulur waktu apalagi menikam dari belakang.

Mengingat Aceh tidak pernah menyerahkan kedaulatannya kepada Belanda.Indonesia tidak boleh menurunkan status istimewa pada Aceh.Aceh adalah modal adanya Indonesia.Sebelum bergabung dengan Indonesia Aceh adalah sebuah Negara yang Berdaulat.

Pada tanggal 29 Desember 1949 dalam Konfrensi Meja Bundar di tanya ,mana Indonesia? Indonesia sebelum itu tinggal tiga: Jakarta,Jogjakarta dan Aceh.Awal 1948 Jakarta telah direbut kembali oleh Belanda.akhir 1948 Jogjakarta telah direbut kembali oleh Belanda.Satu satunya yang tak pernah di rebut oleh Belanda adalah Aceh.

Perang di Aceh bukan 2 tahun bukan 6 tahun tetapi 69 tahun,sampai Jepang masuk Belanda angkat kaki,Belanda tak berani lagi datang seorang dua ke Aceh.Maka Aceh tidak pernah menyerahkan kedaulatannya kepada Belanda.

Dalam Konfrensi Meja Bundar Inggres menjawab, bahwa benar Aceh belum pernah menyerahkan kedaulatannya kepada Belanda.maka Inggres dan dunia mengakui Indonesia ada dengan masih adanya Aceh.Tidak sama Aceh dengan Papua,menderita yang sama.

Pertama kali Soekarno datang ke Aceh adalah  meminta sokonga ulama dan rakyat Aceh.Atas dasar apa kami sokong anda? Tanya Abu Daud Bere eh. Atas dasar kebangsaan! Saya tidak mahu.Karena ulama-ulama dan pemimpin-pemimpin dahulu, islam.
Maka Soekarno berjanji akan mendirikan Republik Indonesia ini atas dasar islam sekurang kurangnya untuk Aceh.

Datang yang kedua Soekarno meminta bantuan rakyat Aceh.Karena waktu itu kesulitan dalam membuat hubungan internasional.Dengan bantuan rakyat Aceh Indonesia dapat membeli pesawat terbang.Itu yang menjadi cikal bakal adanya Garuda Indonesia.Aceh tidak pernah minta saham dalam bisnis penerbangan itu.Tapi Bendera adalah Hak,jadi yang hak ini janagn dirampas.

Datang yang ketiga Soekarno minta pada Abu Daud Bere eh untuk dibangan TNI di Aceh.Di Aceh tidak ada TNI waktu itu yang ada Pasukan Mujahidin,Persindo dan Tentara Pelajar.Tiga ini di jadikan TNI di Aceh.

Jadi, modal Pesawat,modal Radio Rimba Raya dan banyak lagi.Tapi apa yang dibalas provinsi Aceh di lebur dalam provinsi Sumatera Utara.Pelabuhan Sabang di matikan.Kereta api Aceh yang dulu dibuat oleh Belanda pada tahun 1912 di tutup.Itu balasan! Air susu dibalas dengan air tuba.



Oleh karenanya Indonesia perlu melihat Aceh dengan mata kepala ,bukan sebelah mata.(ib)

Catatan popular daripada blog ini

7 Rahasia Bahagia Hidup Dunia dan Akhirat

Ternyata kerja di Australia lagi hebat

Beberapa pemikiran yang dapat menganggu kebahagiaan.