PENGAMATAN KESELAMATAN KERJA



Segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,yang senantiasa melimpahkan rahmat dan nikmat kepada kita semua,serta atas ridho dan kurniaNya kta berada dalam keadaan sehat sejahtera.

Berikut adalah kutipan Tool Box Talk pagi tgl 01 10 2018 yang bertajuk “PENGAMATAN KESELAMATAN KERJA”.Selamat membaca.
Pengamatan Keselamatan Kerja menyajikan tehnik-tehnik dan perinsip-perinsip di dalam pengamatan aktivitas di lapangan.

Jelasnya akan melatih kita dalam Mengamati,Mengoreksi,Mencegah dan Melaporkan tingkah laku atau tindakan Tidak Aman (UN-SAFE ACT) dan Kondisi-kondisi Tidak Aman (UN-SAFE CONDITION) secara sistimatis.Selain itu melatih pula untuk mengamati dan meningkatkan praktek Kerja Aman.

Dengan diadakannya pengamatan kita dapat mengembangkan tidak hanya pada perfoma Safety saja,namun juga perfoma kerja itu sendiri.Bahwa pemahaman dan pelaksanaan pengamatan yang baik mendapatkan keuntungan untuk;


  • MENGURANGI ANGKA KECELAKAAN,
  • Memperbaiki Keahlian dan Pengawasan,
  • Mungurangi biaya kompensasi pekerja,
  • Merangsang bertambahnya tingkat kesadaran dan Keselamatan Kerja dan dengan sendirinya hal ini akan memberi dampak yang positif terhadap pencapaian kinerja yang maksimal dan nama baik bagi perusahaan kita.

TANGGUNG JAWAB TERHADAP SAFETY

Tidak akan pernah terjadi usaha pencegahan kecelakaan,usaha meniadakan luka-luka yang akan berhasil dengan baik,tanpa adanya komitment dan keterlibatan secara penuh atau peran aktif dari jajaran management terhadap permasaalahan keselamatan kerja.

Supervisor adalah seorang yang memperhatikan dan mengamati segala sesuatunya selama melakukan pengawasan di lapangan,dan akan lebih di konsentrasikan kepada faktor manusianya termasuk tingkah lakunya.

Selain bertanggung jawab terhadap disiplin kerja orang yang dipimpinnya,sebagai seorang supervisor maka ia juga harus dapat mempertanggung jawabkan Pelaksanaan Keselamatan kerja di area yang menjadi tanggung jawabnya.

Seorang supervisor harus meletakkan filosofi bahwa Keselamatan Kerja harus diletakkan sama sederajat dengan Kualitas,Moral,Cost Maupun Produksi.

Program Keselamatan Kerja biasa bisa berhasil bilamana semua anak buah anda dan seluruh yang terlibat di area pengawasan anda sudah menjalankan semua aturan Keselamatan Kerja yang sudah ditetapkan.

Kita harus hati-hati ketika harus menghentikan / mengoreksi praktek Kerja Tidak Aman.Pastikan bahwa orang yang kita ingatkan / yang kita tegur sudah mengerti,mengapa dia kita ingatkan / tegur.

Beri dia suatu pemahaman akan kerugian yang akan mungkin timbul akibat tindakannya yang beresiko.Dan tunnjukkan bagaimana dia harus melakukan pekerjaan itu dengan Aman dan Selamat.

Lakukan pendekatan dari sisi Kemanusiaan karena dalam banyak hal sangsi ternyata bukan menjadi sebuah solusi untuk menyelesaikan sebuah masalah.

Sebaliknya Pekerja yang memahami pentingnya praktek Kerja Aman adalah lebih kuat motifasinya untuk bekerja secara Aman dan sekaligus menularkan kebiasaan baik ini terhadap rekan kerja di sekitarnya.
Pertanyaannya.....


  •   Apa yang dapat anda lakukan di tempatkerja anda agar lebih kuat motivasinya untuk bekerja Aman ???
  • Apa yang dapat kita lakukan di tempat kerja agar motifasi setiap orang meningkat???
  • Tiga kata yang perlu di ingat:Komitment,Konsisten dan Ketekunan.

Disaat kita menunjukkan ketiga kata dalam tindakan,maka kita sedang menjalani pencapaian Perfoma Keselamatan Kerja yang baik Dan Produktifitas yang maksimal.

Hampir semua pekerjaan menggunakan peralatan dan perkakas.Bila kita amati pekerja yang menggunakan perkakas  dan peralatan maka anda harus perhatikan langkah langkah kerja tidak aman sebagai berikut;


  •  Menggunakan perkakas atau peralatan yang salah untuk pekerjaannya.
  • Menggunakan peralatan dan perkakas secara tidak benar.
  •  Menggunakan peralatan dan perkakas dalam kondisi tidak aman.

Kita sangat tahu bahwa Keselamatan Kerja adalah tanggung jawab Management dan Jajarannya serta setip orang pekerja.Safety is number one;Safety is My Life;Safety first,dll adalah satu slogan yang manis.Namun pada kenyataannya Keselamatan Kerja harus disesuaikan dengan prioritas kepentingan lainnya,bukan di kalahkan.



Keselamatan Kerja harus disesuaikan dengan prioritas kepentingan lainnya,bukan di kalahkan.



Demikian semoga bermamfaat dan bisa kita jadikan pedoman dalam melakukan pekerjaan.








Hanya sebuah catatan
Ibnuhajar Nurdin
Sumber;Tool Box Talk IKPT-KELSRI CONSORTIUM
                            







Catatan popular daripada blog ini

7 Rahasia Bahagia Hidup Dunia dan Akhirat

Ternyata kerja di Australia lagi hebat

Beberapa pemikiran yang dapat menganggu kebahagiaan.