Perilaku Pekerja Merupakan Faktor Penyebab Tindakan Tidak Aman
PERILAKU PEKERJA MERUPAKAN FAKTOR PENYEBAB TINDAKAN
TIDAK AMAN dalam menyebabkan suatu Kecelakaan Kerja.
Hampir disemua area
Operasi Konstruksi Project, Kondisi Tidak Aman dan Kerusakan Suatu Peralatan
Mekanik adalah merupakan Penyebab Kecelakaan yang cendrung lebih mudah untuk
diantisipasi. Sedangkan PERILAKU Pekerja sebagai Penyebab terjadinya Kecelakaan
Kerja adalah masalah yang sangan besar pengaruhnya dan sudah untuk
diantisipasi.
Dibawah ini ada beberapa
Faktor Utama penyebab Pekerjaan tidak Amana tau Tindakan Tidak Aman yang
membahayakan yang dilakukan oleh para Pekerja. Mohon diperhatikan beberapa
Faktor ini dan tanyakanlah pada Diri sendiri “Pernahkan Saya Terluka, Pernahkah
Saya Melukai Teman Sekerja lain yang akibat dari Perilaku diri saya sendir?
1.
PENGETAHUAN YANG
KURANG
Hal ini mungkin dari kurangnya Pengalaman, Ketrampilan, Ketidakmampuan
mengenali kondisi yang berbahaya, Pelatihan yang kurang atau kelalaian dalam
melihat kemungkinan bahaya yang muncul yang dilakukan oleh rekan kerja.
2.
KETIDAK PEDULIAN
Kita sebagai pekerja dan merupakan rekan Kerja buat teman kita, sering
mengetahui dan melihat metode dan cara
kerja yang tidak aman yang dilakukan tekan kerja kita tersebut, tapi saat itu
kita mengabaikan teman kerja tersebut melakukan yang yang berbahaya dan bias mengakibatkan suatu Kecelakaan
Kerja.
3.
KENEKATAN
Perilaku jenis ini bisa membuat seseorang tidak memperhitungkan lagi
bahaya-bahaya yang ada. Model pekerja seperti ini bisa kita sebut sebagai “BADUT”. Potensi bahaya itu akan selalu
tetap ada dalam suatu pekerjaan walaupun tanpa adanya “ORANG-ORANG KONYOL” ini.
4.
TERGESA – GESA
Keinginan untuk menyelesaikan pekerjaan dengan cepat dapat menyebabkan
cidera atau mengakibatkan penyelesaian pekerjaan yang tidak masuk akal. Harus
selalu diingat, “SAFETY” merupakan
bagian terpenting dalam setiap pekerjaan anda.
5.
EMOSI
Kontrol emosi yang tidak baik dapat memicu terjadinya sebuah tindakan
yang tidak aman.
6.
KELEMAHAN DAN
KELELAHAN FISIK
Barangkali pekerja mempunyai keterbatasan fisik yang tidak
memungkinkannya untuk me-handle seluruh pekerjaan dengan baik. Sebagai contoh :
penglihatan dan pendengaran yang kurang baik ataupun kesehatan fisik lainnya
yang kurang baik.
7.
TELADAN YANG
BURUK
Seorang pekerja baru, biasanya mencontoh kebiasaan-kebiasaan bekerja
yang tidak aman yang diperagakan oleh para seniornya.
8.
KURANGNYA
PELATIHAN KERJA
Hal ini dapat menjadi penyebab kecelakaan yang paling mencolok.
9.
PERILAKU YANG
BURUK
Sebagian perilaku kerja yang buruk berasal dari kebiasaan , sebagian
yang lain biasanya muncul pada saat hari pertama kerja.
Semua Kejadian /
Kecelakaan Kerja tidak terjadi begitu saja, akan tetapi melalui sebuah proses /
tahapan. Kecelakaan sebenarnya adalah hasil akhir dari sebuah sistem pekerjaan
yang buruk. Dan bila sebuah sistem pekerjaan diterapkan dengan baik, tentu
hasil akhirnya pun akan memuaskan semua orang.
Kami mengajak semua
rekan-rekan sekerja untuk tidak lupa membina kerja sama yang baik diantara kita
semua sebagai wujud dari keinginan bersama bahwa Keselamatan Bekerja adalah
prioritas dalam mengawali, menjalani dan mengakhiri sebuah pekerjaan hingga
kembali ke rumah dengan Selamat.
Terima kasih karena sudi membaca atas perhatian dan kerjasamanya,
selamat bekerja.
“PENCEGAHAN
KECELAKAAN ADALAH BAGIAN TERPENTING DALAM SETIAP PEKERJAAN MAKA PERHATIKANLAH
DENGAN SEKSAMA!!”